Sunday, September 21, 2025

Fashion Brands from Indonesia Make a Splash at BRICS+ Fashion Summit in Moscow

Share

- Advertisement -

CANTIKA.COM, Jakarta – Pada hari ke-4 BRICS+ Fashion Summit di Moskow, sebuah peragaan busana dari merek fashion lokal Indonesia, AL•DRI•E (Indonesia), diadakan di Parking Gallery Zaryadye Park. Acara gemerlap ini dihadiri oleh para profesional di bidang fashion, termasuk pembicara forum, pembeli, influencer, dan penggemar fashion dari berbagai belahan dunia.

Aldrie Indrayana, seorang perancang busana ternama di Indonesia, dikenal karena memprioritaskan konsumsi yang bertanggung jawab dan fashion ramah lingkungan dalam karyanya.

Saat merancang koleksi busananya, desainer asal Indonesia ini menggunakan metode upcycling, di mana ia memodifikasi barang-barang bekas yang bisa digunakan kembali oleh pelanggan dan memberinya tampilan baru. Keseluruhan koleksi, termasuk yang ditampilkan di BRICS+ Fashion Summit, menampilkan nuansa grunge dan trendy gloom.

“Pada koleksi ini, kami menampilkan lebih banyak warna gelap, humor yang suram, dan mengambil inspirasi dari gaya gotik,” ungkap Aldrie. Gaya yang multi-layered dan sedikit sembrono yang ditampilkan di panggung catwalk dilengkapi dengan gaya rambut yang mewah, riasan yang berani, dan aksesori yang unik. Bahkan, banyak model yang berjalan di catwalk tanpa alas kaki.

BRICS+ Fashion Summit berlangsung di Moskow dari 28 November hingga 2 Desember. Selama 5 hari, Moskow menjadi pusat fashion dunia dan mempertemukan delegasi dari 60 negara. Asia Tenggara diwakili dalam BRICS+ Fashion Summit dengan 6 delegasi, termasuk: Ali Charisma, Direktur Indonesian Fashion Chamber (Indonesia); Aldrie Indrayana, perancang womenswear; Jay Ishak, Presiden Malaysian Official Designers’ Association (MODA) (Malaysia); BaltazarMagallon, Pendiri dan Direktur Festival Film Internasional Manila dan Manila Fashion Week (Filipina); Edward Kiti, Presiden dan Pendiri Asosiasi Sutera Thai dan Promosi Budaya, pendiri Asosiasi Modelling Thailand, Presiden Yayasan Bantuan Wisatawan (Thailand).

Konferensi ini mencakup berbagai program, termasuk program bisnis dengan 200 pembicara, Fashion Intensive Course dengan profesor dari sekolah fashion dari 15 negara, showroom B2B dengan 130 desainer yang berpartisipasi, 11 fashion show dari 11 negara, festival film fashion short film World Fashion Shorts, dan banyak lagi.

Baca Lainnya

Berita Terbaru