Sunday, September 21, 2025

Kubu 01 tidak menunjukkan pengetahuan di Debat Cawapres, sementara Kubu 03 mempengaruhi opini

Share

- Advertisement -

Jakarta – Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Cheryl Tanzil menanggapi masalah format debat cawapres. Cheryl merasa lucu jika pihak pasangan calon nomor 1 tidak mengetahui hal ini.

Cheryl awalnya mengungkapkan usulan debat yang dihadiri oleh capres dan cawapres diusulkan oleh pihak pasangan calon lain. Dia mengatakan bahwa Tim kampanye pasangan calon nomor 02 tidak pernah menyarankan hal tersebut.

“Yang pertama kali mengusulkan mengenai debat sebaiknya capres dan cawapres hadir bersama karena mereka satu paket, bukan dari tim paslon nomor 2,” kata Cheryl kepada wartawan, Minggu (3/12/2023).

Cheryl menyatakan bahwa pada tanggal 29 November KPU mengundang tim dari 3 pasangan calon untuk focus group discussion (FDG) mengenai hal ini. Dia menyebut bahwa ada usulan untuk menggabungkan debat capres dan cawapres dari pihak lain.

“Pada bulan November, pihak Prabowo-Gibran diwakili oleh delegasi yang terdiri dari 6 orang, yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pakar TKN Burhanuddin Abdullah. Banyak saksi mata juga dari KPU dan paslon lain. Usulan ini pertama kali diutarakan bukan dari tim kami,” ujarnya.

Dia juga menyatakan bahwa tim dari pasangan calon Prabowo dan Gibran saat itu hanya menyetujui usulan dari pihak lain. Cheryl menyinggung pihak paslon 01 atau 03 yang seolah-olah tidak mengetahui hal ini.

“Ketika mendapat giliran berbicara, perwakilan Prabowo-Gibran hanya memberikan beberapa masukan dan usulan. Pihak Prabowo-Gibran hanya menyetujui usulan dari perwakilan tim lain. Namun, kami tidak memaksakan,” kata Cheryl.

Cheryl menyatakan bahwa seharusnya pihak pasangan calon lain mengetahui hal ini. Dia merasa lucu dengan pihak yang seolah-olah baru mengetahui adanya usulan untuk menggabungkan debat capres dan cawapres.

“Jadi sangat lucu jika sekarang pihak paslon nomor 1 di publik seakan-akan tidak tahu. Sementara pihak nomor 3 menggiring opini seakan-akan paslon nomor 2 yang ingin mengubah format dari tahun 2019 ini untuk keuntungan Gibran. Padahal tim kami siap dengan format apa pun,” tambahnya.

Simak juga Video: Strategi Kaesang Agar PSI Masuk Parlemen.

(dwr/idn)

Baca Lainnya

Berita Terbaru