Bali, 3 Oktober 2024
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan Gedung Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar pada Kamis (3/10). Pusat pelayanan kebugaran dan kecantikan, yang bekerja sama dengan Sun Healthcare International dari Korea Selatan, menawarkan layanan wellness dan estetika berstandar internasional, dengan empat layanan unggulan: medical check-up, aesthetic dentistry, plastic surgery, dan dermaesthetic.
Menkes Budi menyatakan, Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center merupakan bagian dari transformasi Bali, dari pariwisata alam dan budaya menjadi wisata medis, sehingga menjadikannya destinasi bagi orang-orang untuk hidup sehat dan menikmati hidup. “Bali adalah destinasi bagi orang-orang untuk hidup, menikmati hidup, dan menyembuhkan diri,” ungkapnya.
Menkes juga menekankan pentingnya pengembangan industri wellness di Bali. “Bali jangan hanya fokus pada industri kesehatan yang kuratif, tetapi juga harus mengembangkan industri kesehatan yang bersifat wellness, kombinasi kecantikan dan estetika,” tambahnya.
Menkes menilai masyarakat Bali memiliki kemampuan untuk melayani wisatawan di sektor kesehatan dan memiliki kemampuan beradaptasi terhadap orang-orang dari luar negeri, sehingga diharapkan pusat pelayanan kebugaran dan kecantikan di RSUP Prof. Ngoerah dapat menjadi proyek percontohan layanan kesehatan bertaraf internasional.
Kolaborasi strategis dengan Sun Healthcare International ini diharapkan dapat memperkuat posisi RSUP Ngoerah sebagai pelopor pariwisata medis di Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing Bali di pasar wisata kesehatan Asia-Pasifik.
Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center memiliki luas bangunan 12.500 m². Bangunan setinggi 5 lantai ini memiliki 9 kamar rawat inap, 3 ruang operasi dan dilengkapi dengan alat kesehatan canggih, mulai dari CT Scan dual source, USG 4D, Body Plethysmograph, Audiometry & Ophthalmology devices, Dermatology Laser, laboratorium gigi digital in-house, sinar X kraniofasial 3D, implan gigi, rehabilitasi mulut penuh, dan peralatan terapi biofilm terpandu.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email [email protected].
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid
