Di salah satu hutan di Kecamatan Beutong, Aceh, sebuah batu giok raksasa ditemukan oleh warga setempat. Batu permata ini memiliki perkiraan berat sekitar 5 ribu ton dan telah dilaporkan kepada bupati setempat setelah penemuan oleh warga. Menariknya, lokasi penemuan batu giok ini tidak jauh dari lokasi penemuan batu giok seberat 20 ton beberapa tahun yang lalu.
Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, menyatakan bahwa seluruh batu giok ini akan dikelola untuk kepentingan masyarakat. Hal ini menunjukkan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh daerah tersebut. Temuan batu giok ini memperkaya keberagaman budaya dan kekayaan alam di Indonesia, serta memberikan peluang bagi pengembangan ekonomi lokal. Diharapkan manfaat dari penemuan ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Aceh.

