Saturday, November 8, 2025

Tragedi KKB di Papua: 2 Pimpinan Tewas dalam Sepekan

Share

- Advertisement -

Dalam sepekan terakhir, dilaporkan dua pimpinan atau panglima Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang meninggal di Papua. Satu di antaranya tewas akibat serbuan aparat, sementara satu lainnya meninggal karena sakit. Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Lamek Alipky Taplo, dilaporkan tewas bersama tiga anggota KKB dalam operasi penyerangan aparat di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Serbuan tersebut merupakan tindak lanjut dari informasi intelijen yang menunjukkan aktivitas KKB pimpinan Lamek Taplo yang sering melakukan teror, pemerasan, dan intimidasi terhadap masyarakat sipil.

Menurut Asintelter Koops Swasembada Papua Letkol Inf Renaldy H, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemulihan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG, khususnya di Distrik Kiwirok. Renaldy menyebutkan bahwa Lamek Alipky Taplo merupakan salah satu pimpinan KKB di wilayah Pegunungan Bintang, yang telah melakukan berbagai aksi kekerasan dan teror sejak 2020 hingga 2025. Serangan-serangan tersebut telah menyebabkan korban jiwa, luka berat, dan kerugian materiil yang signifikan.

Di tempat lain, Kapolres Intan Jaya Kompol Sofian Samakori melaporkan bahwa pimpinan KKB Intan Jaya, Undius Kogoya, meninggal di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya. Undius dikabarkan meninggal karena sakit di Kampung Jae Distrik Wandai Kabupaten Intan Jaya. Sebelumnya, Undius terlibat dalam sejumlah aksi penyerangan terhadap warga sipil dan militer di Kabupaten Intan Jaya sejak 2022. Kematian kedua pimpinan KKB ini menjadi sorotan dalam upaya menjaga keamanan wilayah perbatasan Papua demi terciptanya kondisi yang aman dan damai.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru