Pasar ponsel pintar segmen premium mengirimkan sinyal koreksi tegas kepada Samsung dan Apple dengan pembatalan Galaxy S26 Edge dan kurangnya minat terhadap iPhone 17 Air. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen lebih memilih baterai besar daripada desain tipis. Samsung memberhentikan produksi Galaxy S26 Edge setelah penjualan yang mengecewakan dari versi sebelumnya, S25 Edge. Apple juga mengalami tantangan dengan rendahnya minat terhadap iPhone 17 Air, menghadirkan pertanyaan tentang strategi produk mereka. Keputusan Samsung untuk mengakhiri lini “Edge” didasarkan pada data penjualan yang menunjukkan penolakan pasar terhadap model yang lebih mementingkan estetika daripada fungsionalitas. Langkah tersebut juga didukung oleh laporan Hana Investment & Securities yang menunjukkan pengiriman unit Galaxy S25 Edge yang rendah, hanya 1,31 juta unit secara global hingga Agustus 2025. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen lebih memilih ponsel dengan fungsionalitas yang baik daripada desain tipis.
Share
- Advertisement -
Baca Lainnya

