MUI Minta Pemerintah Berkomunikasi dengan Faksi Perlawanan Palestina: Penyampaian Pesan yang Diperlukan

MUI bersama ormas Islam, Majelis Agama, lembaga filantropi, akademisi, dan lembaga bela Palestina mengeluarkan pernyataan dalam peringatan Badai Al Aqsa. Deklarasi ini dilakukan untuk mengingat badai Al-Aqsa atau serangan yang dilakukan oleh Israel ke Gaza, Palestina, dua tahun lalu. Salah satu poin penting yang disuarakan adalah permintaan kepada Pemerintah Indonesia untuk membuka komunikasi langsung dengan faksi-faksi perlawanan di Palestina guna menguatkan persatuan nasional dan menggagalkan rencana Israel. MUI juga mengusulkan adanya ‘Palestina room’ di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York serta mendesak Pemerintah RI bersikap tegas terhadap propaganda pro-Zionis. Dalam pernyataan sikap bersama MUI dengan ormas Islam lainnya, terdapat sembilan poin penting termasuk mengapresiasi diplomasi RI dalam upaya perdamaian Palestina, menegaskan perjuangan rakyat Palestina, dan mengajak solidaritas kemanusiaan serta dukungan bagi Palestina. MUI juga siap bersinergi dengan Pemerintah RI untuk menghentikan agresi Israel dan memperjuangkan diplomasi aktif demi pembebasan Palestina. Selain itu, MUI menyerukan Bangsa Indonesia untuk menolak normalisasi dengan Israel, bersatu demi pembebasan Palestina, dan mendesak Indonesia untuk bersikap tegas terhadap gerakan pro-Zionis. Semua upaya ini merupakan bagian dari upaya mendukung Palestina dan menjaga kemanusiaan serta keadilan di kawasan Al-Aqsa.

Source link