Pabrik nyamuk terbesar di dunia baru saja dibuka di Brasil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi epidemi demam berdarah. Terletak di Campinas, negara bagian Sao Paolo, fasilitas seluas 1.300 meter persegi ini dapat menghasilkan 190 juta nyamuk setiap minggunya, dengan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi bakteri Wolbachia. Bakteri ini membantu mencegah virus dengue berkembang biak di dalam nyamuk sehingga tidak menyebar ke manusia. Brasil berharap bahwa metode Wolbachia ini dapat membantu mengurangi dampak epidemi demam berdarah yang masih menjadi masalah serius di negara tersebut. Dengan dibukanya pabrik nyamuk terbesar ini, diharapkan penyebaran demam berdarah dapat dikendalikan dan epidemi dapat dicegah.
Share
- Advertisement -
Baca Lainnya

