Aksi demonstrasi di depan Mako Brimob Kwitang dan Polda Jakarta Pusat pada Jumat (29/8/2025) menyebabkan korban gas air mata berjatuhan. Pada pukul 17.00 WIB, ambulans dan motor terlihat sibuk menangani demonstran yang terkena dampak gas air mata. Gas air mata, atau yang juga dikenal sebagai lakrimator, adalah zat kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada mata dan area sekitarnya. Selain itu, gas ini juga dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan batuk, tersedak, dan gejala lainnya. Komposisi gas air mata umumnya mengandung senyawa halogen organik sintetis. Aksi demo tersebut memberikan dampak yang signifikan bagi para korban yang harus diangkut dan diberikan pertolongan oleh tim medis.

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya