Para peneliti menemukan hiu oranye untuk pertama kalinya di dunia dan ini menjadi sebuah penemuan yang sangat menarik. Penemuan ini dibagikan oleh para ilmuwan di dekat Taman Nasional Tortuguero di Kosta Rika melalui jurnal Marine Biology. Pada awalnya, foto hiu tersebut dibagikan oleh perusahaan wisata Parisima Domus Dei yang menemukan hewan air ini saat sedang memancing di perairan dengan kedalaman 37 meter dan suhu air 31,2 derajat Celcius.
Setelah mengambil gambar, hiu oranye tersebut kemudian dilepaskan kembali ke laut. Penemuan spesies langka ini, yang menyerupai ikan mas dan dipengaruhi oleh kondisi genetik langka, yaitu kombinasi albinisme dan xantisme yang memengaruhi produksi melanin, menjadi perhatian para ahli kelautan. Warna oranye yang unik dan mata hiu yang berwarna putih membuatnya lebih rentan terhadap predator.
Penemuan ini memunculkan rasa antusiasme di kalangan peneliti dan memperkaya keberagaman bentuk kehidupan laut. Dengan menyoroti keberagaman dan keunikan spesies seperti hiu oranye ini, ilmuwan dapat mempelajari lebih lanjut tentang ekosistem laut dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi keberagaman hayati laut yang semakin menipis.
