Sunday, November 16, 2025

CEPA Finalized: Prabowo Opens Door for Indonesian Products in EU

Share

- Advertisement -

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan penyelesaian negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa. Perjanjian ini dianggap sebagai terobosan besar yang membuka jalan bagi akses yang lebih luas bagi produk dan komoditas Indonesia ke pasar Uni Eropa.

Prabowo menyatakan keberhasilan negosiasi CEPA saat bertemu dengan Presiden Dewan Eropa António Costa di Brussels pada Minggu (13 Juli). Setelah sepuluh tahun negosiasi, terkadang cukup sulit, kami telah mencapai terobosan. CEPA pada dasarnya merupakan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa. Menurut Presiden Prabowo, semua item perdagangan yang sebelumnya dipertanyakan telah diatasi dan diselesaikan. Tidak ada masalah tertunda. Saya yakin semua komoditas telah didiskusikan dan diselesaikan. Pada dasarnya, kami menantikan partisipasi Eropa yang lebih besar dalam ekonomi kami, dan kami siap untuk berinteraksi lebih jauh dengan ekonomi UE.

Prabowo menekankan sifat saling menguntungkan dari kemitraan Indonesia-UE. Sementara Uni Eropa membawa keunggulan dalam ilmu pengetahuan, teknologi, keuangan, dan keahlian manajerial, Indonesia menawarkan sumber daya kritis dan komoditas pertanian strategis. Kami yakin kami memiliki hubungan simbiotik. Anda membawa ilmu pengetahuan, teknologi, keuangan, puluhan tahun manajemen dan pengalaman ekonomi, dan kami menyediakan sumber daya kritis, mineral, dan komoditas pertanian—yang saya yakin akan saling menguntungkan jika kami memiliki perjanjian strategis ini.

Presiden Prabowo juga menyatakan apresiasinya atas komitmen UE terhadap perdamaian dan stabilitas global, dan menekankan pentingnya kerjasama yang lebih dalam di dunia yang semakin multipolar. Kami menganggap Eropa sangat penting, dan kami ingin melihat Eropa yang kuat memainkan peran kunci dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global. Diharapkan perjanjian CEPA akan menjadi dasar baru untuk peningkatan kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa. Presiden Prabowo menyimpulkan dengan optimisme bahwa kedua belah pihak kini memasuki fase bilateral baru yang strategis.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru