Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq meminta pengelola kawasan Pantai Indonesia Kapuk (PIK) untuk bertanggung jawab atas penanganan sampahnya sendiri tanpa memberatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan populasi sekitar 300 ribu orang yang tinggal di PIK, perkiraan sampah yang dihasilkan mencapai 150 ton per hari. Menteri LH/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan akan melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan penanganan sampah dilakukan dengan benar agar sampah tidak menumpuk di lokasi tersebut. Dia juga menekankan kolaborasi antara pengelola PIK dan fasilitas penanganan sampah RDF Rorotan di Jakarta Utara untuk mengelola sampah yang dihasilkan. Hal ini sejalan dengan rencana pembangunan fasilitas tersebut yang diharapkan dapat mengoperasikan penuh pada Juli 2025 untuk mengurangi beban Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang sudah kelebihan kapasitas. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun memiliki rencana untuk mulai mengoperasikan fasilitas tersebut pada bulan September 2025.
Share
- Advertisement -
Baca Lainnya
