Sunday, July 20, 2025

Prabowo and MBS Foster Economic Partnership: A New Era

Share

- Advertisement -

Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) telah menegaskan komitmen keduanya untuk memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara. Pertemuan resmi ini berlangsung di Istana Al-Salam, Jeddah, pada hari Rabu (2 Juli) dengan suasana yang penuh saling menghormati dan persahabatan. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas Dewan Koordinasi Tinggi antara Arab Saudi dan Indonesia untuk merumuskan tata kelola kelembagaan dan merencanakan kerja sama strategis jangka panjang.

Kesepakatan yang dicapai melibatkan kedalaman kerja sama investasi di sektor-sektor strategis seperti energi, layanan keuangan, pengembangan industri hulu, logistik, pariwisata, dan teknologi hijau. Mereka juga berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, berbagi pengetahuan, mengadakan forum investasi secara berkala, serta merumuskan roadmap bersama untuk mengoptimalkan arus investasi, memberikan insentif, dan mengatasi hambatan regulasi. Selain itu, keduanya menargetkan percepatan penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas antara Indonesia dan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dengan tujuan meningkatkan volume perdagangan dan investasi.

Dalam kerja sama di sektor energi, Indonesia mengakui peran vital Arab Saudi dalam menjaga stabilitas pasar minyak global dan pentingnya memastikan pasokan energi yang mencukupi. Keduanya berjanji untuk memperluas kerja sama di bidang minyak mentah dan produk olahan, pengembangan rantai pasok energi yang terintegrasi, kerja sama antar perusahaan energi negara, pembangkit listrik, efisiensi energi dan konservasi, kebijakan iklim internasional, serta pemanfaatan sumber daya mineral. Para pemimpin juga menandatangani sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman antara pelaku usaha dari kedua negara dengan total nilai sekitar $27 miliar atau IDR 437,8 triliun, menunjukkan minat besar sektor swasta dalam mendukung arah baru kerja sama ekonomi ini.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru