Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk masyarakat, termasuk siswa sekolah rakyat dan santri di pesantren. Program ini merupakan bagian dari agenda strategis nasional untuk membangun generasi yang sehat dan tangguh. Persiapan program ini telah memasuki tahap akhir, dengan pelaksanaan di sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, dan Kementerian Sosial. Peran dari berbagai pihak, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, dan Kementerian Dalam Negeri sangat diperlukan dalam mendukung program ini.
Program CKG akan dimulai dari sekolah rakyat pada bulan Juli dan akan dilanjutkan ke sekolah-sekolah di bawah Kemendikdasmen dan madrasah pada bulan Agustus. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa ini adalah program pemeriksaan kesehatan terbesar yang pernah dijalankan pemerintah, dengan target 280 juta orang setiap tahun. Saat ini, program telah mencapai 11 juta orang yang menjalani pemeriksaan, dengan target 53 juta pelajar sebagai sasaran utama.
Program CKG juga mendapat dukungan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Wakil Menteri Sosial. Adanya kerjasama antar lembaga pemerintah provinsi untuk memastikan identitas anak yang tepat menjadi kunci sukses pelaksanaan program ini. Program CKG juga akan menyasar pesantren dan satuan pendidikan keagamaan lainnya, dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang cukup.
Selain itu, program CKG akan menjadi bagian dari rangkaian besar program pemerintah, dengan harapan agar generasi Indonesia dapat menjadi lebih sehat dan pintar. Dengan ini, diharapkan program CKG dapat membawa manfaat yang baik bagi anak-anak Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang. Saat ini, masyarakat dapat menghubungi hotline Halo Kemenkes untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini.
