Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempercepat implementasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan target lebih dari 53 juta siswa dari tingkat pendidikan SD hingga SMA di seluruh Indonesia. Skrining kesehatan ini akan dimulai bulan depan di lebih dari 282 ribu sekolah dan madrasah di berbagai wilayah. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa CKG merupakan salah satu dari tiga program utama yang menjadi prioritas Presiden Republik Indonesia. Program lainnya adalah pemanfaatan rumah sakit di daerah terpencil dan penanggulangan tuberkulosis (TBC). Pelaksanaan CKG yang dimulai sejak Februari telah mencapai 11 juta skrining dan menargetkan 280 juta pemeriksaan kesehatan secara nasional. Program ini akan dilakukan di Puskesmas dan sekolah dengan paket tes yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Kepedulian terhadap kesehatan jiwa khususnya pada pelajar menjadi fokus utama, karena banyak kasus yang belum terdeteksi dengan cepat. Capaian CKG telah mencapai 200 ribu pemeriksaan per hari dan diharapkan dapat terus meningkat melalui partisipasi sekolah. Provinsi dengan jumlah skrining tertinggi saat ini adalah Jawa Tengah, diikuti oleh Jawa Timur dan Jawa Barat. Kemenkes telah melakukan simulasi dan sosialisasi teknis sejak bulan Juni untuk memastikan kelancaran pelaksanaan CKG di sekolah dengan dukungan Puskesmas dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Tujuan dari program ini selain pemeriksaan kesehatan juga sebagai sarana pembelajaran pola hidup sehat bagi pelajar. Semoga program ini mampu meningkatkan kesadaran hidup sehat sejak dini di kalangan siswa.

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya