Lukisan Mona Lisa telah menarik perhatian para penggemar seni selama berabad-abad, dengan banyak ahli seni dari seluruh dunia berusaha memecahkan misteri di balik senyum ikonik dan misteriusnya. Berkat teknologi sinar X, para ilmuwan sekarang dapat mulai menyingkap rahasia potret legendaris Leonardo da Vinci, menjelaskan bagaimana ia bisa menciptakan karya begitu memukau hanya dengan beberapa sapuan kuas.
Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Masyarakat Kimia Amerika mengungkapkan bahwa Leonardo mungkin sedang dalam suasana hati yang sangat kreatif saat menciptakan karya tersebut pada awal abad ke-16. Victor Gonzalez, penulis utama studi tersebut, mengatakan bahwa Leonardo adalah seorang yang suka bereksperimen, dan setiap lukisannya memiliki perbedaan teknis yang unik. Gonzalez menemukan bahwa cat yang digunakan pada Mona Lisa memiliki senyawa langka bernama plumbonacrite, yang mengonfirmasi penggunaan bubuk timbal oksida oleh Leonardo untuk memperkuat dan membantu mengeringkan cat saat ia menciptakan potret tersebut. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang teknik lukisan Leonardo dan keunikan seni rupa yang ia tampilkan pada Mona Lisa.

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya