Saturday, July 19, 2025

Prabowo Affirms Indonesia’s Non-Aligned Stance Amid Global Tensions

Share

- Advertisement -

Pada Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg 2025 (SPIEF), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk tetap menjaga sikap kebijakan luar negeri yang tidak berpihak, meskipun kompleksitas geopolitik global yang semakin meningkat. Prabowo menyoroti tantangan dalam mempertahankan posisi non-blok di tengah lanskap internasional yang rentan saat ini.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan penghormatan Indonesia terhadap semua kekuatan besar dan tetangga regional, serta pentingnya kolaborasi dan keberadaan damai untuk mencapai kemakmuran bersama. Dia meyakini bahwa kerja sama dan saling pengertian sangat penting dalam menavigasi dunia yang semakin terhubung, serta memperingatkan agar berhati-hati terhadap rivalitas global yang tidak produktif yang dapat berujung pada konfrontasi.

Doktrin kebijakan luar negeri Indonesia yang dikenal dengan “bebas dan aktif” diperkuat melalui pernyataan Prabowo, yang menegaskan komitmen negara ini untuk menjalin kemitraan dengan semua bangsa sambil menjauhi aliansi militer atau politik blok. Komitmen ini sangat signifikan karena Indonesia terus memainkan peran yang semakin penting di panggung global, yang ditunjukkan dengan inklusinya dalam BRICS, menunjukkan keseimbangan strategisnya antara keterlibatan dan otonomi di dunia yang polarisasi.

Pernyataan Prabowo ini mencerminkan sikap yang teguh Indonesia dalam menjaga jalur non-berpihak di tengah perubahan dinamika hubungan internasional, dengan menekankan pentingnya diplomasi, kerja sama, dan kemandirian yang tegas dalam menavigasi dinamika global yang kompleks.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru