Sinyal navigasi kapal di Teluk Persia mengalami gangguan akibat perang antara Iran dan Israel. Data dari Starboard Maritime Intelligence dan Bloomberg menunjukkan bahwa sejumlah kapal mengalami gangguan sinyal navigasi, bergerak tidak masuk akal, berbelok tajam di tengah laut, bahkan muncul di daratan. Para nahkoda kapal kargo, tanker minyak, kapal tunda, dan kapal nelayan kini bergantung pada radar, kompas, dan penglihatan langsung dengan risiko tabrakan yang meningkat. Joint Maritime Information Center (JMIC) melaporkan bahwa terjadi pengacauan ekstrem dari sinyal pelabuhan Iran di Bandar Abbas, namun tidak ada indikasi blokade di Selat Hormuz. Mark Douglas, analis domain maritim di Starboard, menyatakan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengalami gangguan navigasi yang dapat berpotensi menimbulkan risiko.
Share
- Advertisement -
Baca Lainnya
