Pada hari Selasa, 10 Juni 2025, aksi penyelundupan narkoba jenis sabu dengan menggunakan drone berhasil digagalkan di Lapas Narkotika Kelas IIA Jelekong, Kabupaten Bandung. Keberhasilan menggagalkan penyelundupan itu berkat pengawasan cekatan petugas lapas yang melihat adanya pergerakan drone yang melintas ke area Lapas pada Minggu, 8 Juni 2025. Kalapas Narkotika Jelekong, Bandung, Ahmad Tohari mengungkapkan bahwa petugas berhasil memantau dan mengamankan drone tersebut yang jatuh membawa 25 gram sabu. Meskipun drone berhasil kabur meninggalkan area Lapas, petugas lapas segera berkoordinasi dengan Satnarkoba Polresta Bandung untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kejadian ini menyadarkan bahwa pengamanan di dalam Lapas Narkotika Bandung sangat sulit untuk ditembus, bahkan dengan teknologi modern sekalipun. Modus penyelundupan narkoba terus berubah, namun komitmen petugas keamanan tetap kuat untuk tidak memberikan celah bagi peredaran narkotika di dalam lapas. Dengan pengawasan yang cermat dan sistem keamanan berlapis, petugas berhasil mencegah berbagai upaya penyelundupan baik dengan cara konvensional maupun modern. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam menjaga keamanan di dalam lapas.
Laporan dari Cepi Kurnia/tvOne Bandung menunjukkan bahwa melalui keberhasilan menggagalkan penyelundupan narkoba dengan drone, petugas lapas berhasil menunjukkan ketangguhan dan komitmen dalam mencegah peredaran narkotika di dalam fasilitas itu. Selain itu, keberhasilan ini juga membuktikan pentingnya kerjasama antara petugas lapas dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas tersebut.
