PBB dan ASEAN telah mengingatkan bahwa lautan sebagai sumber makanan dan pekerjaan bagi banyak orang saat ini sedang menghadapi ancaman yang serius. Ancaman tersebut termasuk eksploitasi berlebihan, perubahan iklim, dan penurunan keanekaragaman hayati laut. Sekretaris Jenderal PBB mendesak tindakan segera untuk melindungi lautan, yang tidak hanya menghasilkan oksigen dunia sebanyak 50%, tetapi juga menjadi sumber protein bagi lebih dari satu miliar orang. ASEAN mendukung upaya global untuk pengelolaan laut yang berkelanjutan demi generasi mendatang, sejalan dengan Konferensi Kelautan PBB yang berlangsung di Nice, Prancis pada 9-13 Juni 2025. Hal ini menegaskan pentingnya pelestarian laut sebagai tema Hari Laut Sedunia 2025, dengan mengusung motto “Keajaiban: Melestarikan apa yang menopang kita.”

Share
- Advertisement -
Baca Lainnya