AI: Ancaman atau Peluang untuk Dunia Kerja?
Alarm bahaya terdengar dari dunia AI, dengan prediksi bahwa teknologi ini bisa menghilangkan 50% pekerjaan entry-level dalam lima tahun ke depan. CEO Anthropic, Dario Amodei, mengingatkan bahwa sektor seperti teknologi, keuangan, hukum, dan konsultan akan mengalami disrupsi yang besar.
Dalam perkembangan teknologi AI yang pesat, prediksi Amodei ini menjadi sorotan yang serius. Industri teknologi sudah merasakan dampaknya, dengan perekrutan lulusan baru oleh perusahaan teknologi besar menurun 50% sejak sebelum pandemi. Amodei menekankan pentingnya keterbukaan tentang transformasi yang akan terjadi, meskipun banyak orang masih meragukannya.
Perubahan ini menciptakan kesempatan baru dan tantangan bagi dunia kerja. Sementara beberapa profesi mungkin tergantikan oleh AI, ada juga potensi untuk membangun karir yang baru dan mengikuti tren teknologi yang terus berkembang. Bagi para lulusan baru, memahami dampak AI dan siap menghadapinya bisa menjadi kunci untuk tetap relevan dan bersaing di masa depan.
Maka, sambil mempersiapkan diri untuk perubahan yang akan datang, penting bagi setiap individu dan perusahaan untuk memahami konsekuensi AI dalam dunia kerja. Hal ini menjadi langkah awal untuk menghadapi tantangan dan mengambil peluang yang ditawarkan oleh revolusi AI.