Varian terbaru Covid-19, NB.1.8.1, telah menyebar secara global, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO menekankan pentingnya untuk tidak menganggap remeh varian baru ini. Data terbaru menunjukkan peningkatan kasus di beberapa negara dan wilayah, termasuk Kamboja, Tiongkok, Hong Kong, dan Singapura. Meskipun varian LP.8.1 masih dominan secara global, baik LP.8.1 maupun NB.1.8.1 tidak diketahui memiliki risiko kesehatan masyarakat yang lebih tinggi daripada varian lain. CDC China melaporkan bahwa NB.1.8.1 menjadi varian mayoritas kasus di China, dengan beberapa gejala yang dilaporkan termasuk sakit tenggorokan yang hebat. Meskipun demikian, transparansi China dalam pelaporan kasus dan kematian selama pandemi Covid-19 telah menuai kritik. Beberapa pihak termasuk pemerintahan Trump dan pejabat intelijen AS telah mengemukakan dugaan bahwa virus tersebut berasal dari laboratorium di Wuhan, Tiongkok. Kritik terhadap akurasi data yang dilaporkan oleh pemerintah China sejak awal pandemi juga telah dilontarkan oleh beberapa pakar internasional.
Share
- Advertisement -
Baca Lainnya
