Wednesday, June 18, 2025

Robot Jet AS Siap Kuasai Langit: Apa Dampaknya bagi Manusia?

Share

- Advertisement -

Amerika Serikat tetap menjadi pemimpin dalam penggunaan sistem pesawat tanpa awak (UAS) dan drone selama beberapa dekade terakhir. Pada era peperangan abad ke-21, drone hunter-killer telah mengubah strategi perang yang ada. Perusahaan Anduril Technologies saat ini tengah memperkenalkan Fury, sebuah Kendaraan Udara Otonom (Autonomous Air Vehicle/AAV) Grup 5 yang tangguh dan dapat digunakan untuk berbagai misi di medan pertempuran.

Drone Grup 5 memiliki berat lebih dari 598,7 kg, bisa terbang di ketinggian lebih dari 18.000 kaki di atas permukaan laut, dan dapat beroperasi dengan berbagai kecepatan udara. Contoh dari UAS Grup 5 adalah MQ-9 Reaper dan RQ-4 Global Hawk. Fury menghadirkan teknologi yang lebih canggih daripada drone-dron sebelumnya, dengan konsep dasar sebagai pesawat tempur tanpa awak. Meskipun militer sebelumnya telah melakukan uji coba otonom pada pesawat tempur F-16, Fury merupakan pesawat tempur otonom yang dirancang secara khusus.

Anduril sudah mulai mengembangkan Fury sejak tahun 2023, dan pertama kali memperlihatkan gambar-gambar dari pesawat ini pada acara “60 Minutes Overtime” pada bulan Mei 2025. Fury hadir sebagai inovasi terbaru dalam teknologi penerbangan tanpa awak, yang menjanjikan kinerja yang lebih efisien dan efektif di medan pertempuran.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru