Citra satelit Sentinel-2A milik Badan Antariksa Eropa menangkap ‘lumpur’ yang tidak biasa di Laut Baltik, dekat Teluk Gdansk di Polandia utara. Para ilmuwan baru-baru ini menunjukkan potensi penyebab fenomena tersebut setelah lima tahun. Observatorium Bumi NASA pernah mencatat kemunculan sampah laut dan cyanobacteria dalam citra satelit sebelumnya. Namun, akademisi dari Florida, Maryland di AS, dan SÅ‚upsk di Polandia mengidentifikasi bahwa serbuk sari pinus menjadi penyebabnya.
Menurut makalah yang diterbitkan dalam Remote Sensing of Environment, temuan utama menunjukkan bahwa antara 10 Mei dan 16 Juni, butiran serbuk sari pinus dapat terlihat di permukaan air di seluruh Laut Baltik, melebihi perairan di sekitar pantai atau pesisir. Eksperimen laboratorium mengkonfirmasi bahwa pengamatan satelit multispektral berhasil mendeteksi bentuk spektral reflektansi butiran serbuk sari pinus yang unik. Temuan ini menggambarkan adanya kehadiran serbuk sari pinus dalam Laut Baltik pada periode waktu tertentu.