Operasi Berantas Jaya 2025 yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara telah mencapai hasil yang signifikan. Selama delapan hari operasi, sebanyak 299 orang terduga pelaku premanisme berhasil diamankan, dengan 25 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, serta 258 orang dibina oleh instansi terkait. Komitmen polisi untuk memberantas praktik premanisme guna menciptakan rasa aman dan ketertiban di masyarakat sangat dijunjung tinggi.
Salah satu kasus yang menarik perhatian adalah praktik parkir liar di kawasan apartemen wilayah Pademangan. Kasus ini melibatkan 19 orang pelaku yang diketahui memungut uang parkir secara tidak resmi dengan tarif bervariasi. Selain kasus parkir liar, polisi juga mengungkap sejumlah tindak pidana lainnya seperti pengeroyokan, penagihan utang yang mengarah pada pemaksaan, pelanggaran terkait ketertiban umum, dan balap liar.
Dalam rangka menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif, Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara terus melakukan operasi untuk memberantas praktik premanisme dan memberikan perlindungan bagi masyarakat dan dunia usaha di wilayah tersebut. Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk tindakan yang mengganggu ketertiban umum ke nomor 110, serta menekankan pentingnya kerjasama dan partisipasi publik dalam menjaga lingkungan dari praktik premanisme yang merugikan.
