Pada tanggal 14 Mei 2025, Matahari meletus dengan suar terbesar yang pernah terlihat sepanjang tahun. Dari sisi timur Matahari kawasan bintik aktif (AR) 4087 meletus dalam jilatan matahari raksasa berkekuatan X2,7. Kilatan radiasi X dan gamma tersebut cukup kuat untuk menyebabkan pemadaman radio singkat di sisi siang Bumi. Suar matahari dan lontaran massa koronal merupakan fenomena yang terjadi saat Matahari berada dalam fase paling aktif dari siklus 11 tahunnya. Ejeksi massa koronal (CME) adalah seperti bersin matahari, melontarkan miliaran ton partikel matahari ke seluruh Tata Surya. Interaksi partikel di atmosfer Bumi dapat menghasilkan arus listrik yang mengganggu fluktuasi dan jaringan listrik. Meskipun flare X2.7 pada tanggal 14 Mei tidak berdampak besar, aktivitas yang menarik mungkin terjadi di sekitar AR 4087. Ini menunjukkan pentingnya pemantauan dan pemahaman terhadap fenomena yang terjadi di Matahari untuk melindungi teknologi dan komunikasi Bumi dari dampak yang merugikan.
