Untuk mencegah keracunan makanan di kalangan jemaah haji, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah mengimbau jemaah untuk mengonsumsi makanan kotak saji sesuai jadwal yang ditentukan. Pesan ini disampaikan oleh Sanitarian KKHI Makkah, Dedy Kurniawan, SKM, MKM, dalam upaya menjaga keamanan dan kualitas makanan yang dikonsumsi. Dedy mengingatkan bahwa terdapat jeda waktu 4-6 jam dari proses pengolahan hingga makanan sampai ke tangan jemaah, sehingga penting untuk mengikuti jadwal konsumsi yang tertera pada kotak saji.
Makanan yang diberikan kepada jemaah telah memenuhi standar gizi dan keamanan pangan. Namun, jika dikonsumsi di luar waktu yang ditentukan, potensi kerusakan dan kontaminasi meningkat. Oleh karena itu, jemaah diminta untuk memeriksa kondisi makanan sebelum disantap, dan jika terdapat perubahan warna atau aroma tidak sedap, segera laporkan kepada petugas kesehatan.
Selain itu, petugas haji juga mengingatkan jemaah tentang pentingnya menjaga kesehatan selama di Tanah Suci, termasuk dalam hal konsumsi makanan dan minuman. Dengan kerja sama dan kesadaran dari seluruh jemaah, diharapkan risiko terjadinya keracunan makanan dapat diminimalkan, sehingga ibadah haji dapat berjalan lancar dan sehat. Langkah preventif ini diharapkan dapat membantu jemaah menjalani ibadah dalam kondisi sehat dan prima.