Saturday, May 24, 2025
spot_img

Dugaan Korupsi Microsoft Terkuak: Modus Terbaru Terungkap

Share

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sebuah laporan investigasi terbaru mengungkap bahwa sebuah perusahaan konstruksi asal Inggris diduga membayar suap senilai USD 4 juta (sekitar Rp 60 miliar) untuk memenangkan tender proyek pembangunan pusat data (data center) Microsoft. Kasus ini mencuat setelah otoritas anti-korupsi di Inggris dan Amerika Serikat melakukan penyelidikan terhadap transaksi mencurigakan dalam industri teknologi. Perusahaan konstruksi tersebut diduga melakukan pembayaran ilegal kepada pejabat terkait untuk memastikan kemenangan kontrak bernilai ratusan juta dolar. Diketahui bahwa Microsoft terus memperluas infrastruktur cloud-nya dengan membangun pusat data di berbagai negara, proyek ini kompetitif sehingga beberapa perusahaan mungkin menggunakan cara tidak etis untuk mendapatkan keuntungan. Modus operandi suap dilakukan dengan membayar melalui perantara untuk menyogok pejabat pemerintah dan eksekutif Microsoft, menggunakan perusahaan shell untuk menyamarkan aliran dana dan memalsukan dokumen tender agar memenuhi syarat proyek. Seorang whistleblower dari dalam perusahaan juga mengungkap bahwa praktik ini telah berlangsung selama beberapa tahun. Microsoft, sebagai perusahaan yang senantiasa menjunjung tinggi tata kelola etis (ethical governance), kini berada di bawah pengawasan ketat terkait kasus ini. Meskipun belum ada bukti langsung keterlibatan Microsoft, skandal ini dapat merusak kepercayaan investor dan pelanggan. Perwakilan dari Microsoft menyatakan bahwa perusahaan sedang bekerja sama dengan otoritas yang berwenang untuk menyelidiki dugaan ini dan bahwa Microsoft memiliki kebijakan nol toleransi terhadap korupsi.

Source link

- Advertisement -
spot_img

Baca Lainnya

Berita Terbaru