Kejaksaan Negeri Jakarta Utara bersama aparat kepolisian masih aktif dalam upaya pengejaran terhadap tahanan melarikan diri dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut). Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 6 Mei 2025, ketika tahanan bernama Januar Murdianto melarikan diri sebelum persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan dan pemeriksaan saksi dimulai. Sejak kejadian itu, Tim Intelijen dan Kepolisian terus melakukan pencarian terhadap Januar. Januar bersama dengan tahanan lainnya, Dio Adhy Setia, berhasil melarikan diri dari ruang tahanan dengan memanfaatkan celah di area tangga. Dio berhasil diamankan tak lama setelah itu, tetapi Januar melanjutkan pelariannya melalui atap pabrik di belakang pengadilan.
Upaya pencarian intensif dilakukan oleh petugas gabungan dari Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Polsek Tanjung Priok, dan Polres Metro Jakarta Utara. Meskipun teknologi seperti drone telah digunakan untuk memperluas jangkauan pengawasan, keberadaan Januar belum terdeteksi hingga hari Kamis, 8 Mei 2025. Kejadian ini menimbulkan sorotan atas prosedur pengamanan di area pengadilan dan menuntut evaluasi terhadap infrastruktur ruang tahanan serta koordinasi antarinstansi terkait. Hingga saat ini, masih belum ada keterangan tambahan dari pihak kejaksaan terkait insiden tersebut.
