Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menghadiri upacara peletakan batu pertama pembangunan RSUD Konawe Kepulauan sebagai bagian dari program Quick Win Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. RSUD Konawe Kepulauan menjadi rumah sakit ke-15 dari total 66 RSUD tipe D yang direncanakan akan ditingkatkan menjadi tipe C hingga tahun 2026.
Menkes Budi menekankan pentingnya fasilitas dan peralatan medis yang setara dengan rumah sakit di kota besar akan disediakan di RSUD Konawe Kepulauan. Pelayanan utama di rumah sakit ini akan difokuskan pada lima penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yaitu jantung, stroke, kanker, gagal ginjal, serta kesehatan ibu dan anak. Upaya penanganan maksimal akan dilakukan dengan dilengkapi fasilitas seperti CT Scan, alat intervensi jantung dan stroke, mamografi, dan kemoterapi.
Selain itu, Menkes menyoroti kesiapan sumber daya manusia di RSUD Konawe Kepulauan, di mana 7 dokter spesialis yang diperlukan sudah tersedia. Program pembangunan layanan kesehatan juga diperluas hingga ke desa melalui program Koperasi Merah Putih. Pemerintah mendorong layanan kesehatan desa melalui Puskesmas Pembantu dan Puskesdes untuk mencakup seluruh desa di Indonesia.
Bupati Konawe Kepulauan Rifqi Saifullah Razak mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap layanan kesehatan di wilayahnya. Dia menyebutkan bahwa Konawe Kepulauan berkomitmen untuk meningkatkan status RSUD menjadi tipe C untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Peningkatan ini sejalan dengan visi pembangunan daerah untuk mencapai kemajuan ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Semua upaya ini merupakan bagian dari transformasi sistem layanan kesehatan yang terus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.