Tuesday, May 13, 2025
spot_img

Kadin Jawa Barat Bangun Ekosistem Perdagangan di Bandung

Share

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mardius PAN Mendorong Bandung Menjadi Kota Perdagangan Internasional Melalui Semangat Konferensi Asia Afrika

Bandung – Mardius PAN, seorang politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan juga pengurus Kadin Jawa Barat, memperhatikan pentingnya Kota Bandung menggunakan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) sebagai momentum strategis untuk meningkatkan posisinya sebagai kota internasional terkemuka. Menurutnya, semangat KAA bisa menjadi sarana untuk mengembangkan peran Bandung sebagai pusat perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi global.

Memanfaatkan Momentum KAA untuk Diplomasi Ekonomi

Mardius menekankan kebutuhan mendukung kerja sama strategis dengan negara-negara anggota KAA. Dia merasa sedih bahwa pemerintah Kota Bandung tidak memanfaatkan perayaan KAA dengan optimal. Meskipun demikian, kehadiran duta besar dari Asia dan Afrika dapat membuka pintu untuk melakukan perdagangan internasional yang lebih luas.

“Pelaksanaan perayaan KAA tahun ini tidak dimanfaatkan secara optimal. Kehadiran duta besar dari berbagai negara Asia dan Afrika bisa menjadi jalan masuk untuk membuka perdagangan internasional guna memperkuat perekonomian Indonesia dan negara-negara tersebut,” ujar Mardius, dikutip pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Indonesia sebagai Lokomotif Ketahanan Pangan Asia-Afrika

Mardius juga menyoroti prestasi Indonesia dalam membangun ketahanan pangan, yang dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara Asia dan Afrika. Dengan menyinggung pernyataan Menko Pangan Zulkifli Hasan, Mardius menekankan bahwa Indonesia berhasil memiliki surplus komoditas jagung sebesar 3,7 juta ton dan surplus beras sebanyak 3,5 juta ton.

“Keberhasilan Indonesia dalam membangun ketahanan pangan menjadi inspirasi bagi negara-negara Asia dan Afrika. Indonesia dapat menjadi kekuatan ekonomi global bagi negara-negara Asia dan Afrika melalui sektor pangan,” katanya.

Mardius mengkritik Pemerintah Kota Bandung

Mardius mengkritik langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Bandung yang dianggapnya tidak strategis dalam menyelenggarakan perayaan KAA. Dengan anggaran sebesar Rp 7,8 triliun, seharusnya Bandung dapat mengalokasikan dana untuk menyelenggarakan perayaan berskala internasional.

“Sebagai Kota Bandung dengan anggaran sebesar Rp 7,8 triliun, seharusnya dapat menyiapkan beberapa dana untuk perayaan berskala internasional ini,” ujarnya.

Dia juga mendukung visi Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang ingin menjadikan Jalan Asia Afrika sebagai area premium kelas internasional. Melalui diplomasi strategis, Mardius menyarankan negara-negara anggota KAA untuk membuka kantor perwakilan perdagangan, budaya, atau bidang strategis lainnya di kawasan tersebut.

“Langkah ini dapat menjadi pintu masuk bagi pelaku usaha, industri, perdagangan internasional, bahkan wisatawan asing yang berlomba-lomba datang ke Kota Bandung. Kegiatan perdagangan ekspor dan impor akan semakin lancar dengan negara-negara tersebut,” pungkasnya.

Sumber: Dukung Kadin Jawa Barat, Mardius PAN Dorong Bandung Jadi Kota Perdagangan Internasional Lewat Semangat Konferensi Asia Afrika
Sumber: Lewat Spirit KAA, Bandung Berpeluang Jadi Kota Perdagangan Internasional

- Advertisement -
spot_img

Baca Lainnya

Berita Terbaru