Pada Sabtu, 26 April 2025, dua pelaku identitas IT dan NH telah terlibat dalam kasus pencurian yang juga melibatkan pembunuhan terhadap seorang pengemudi taksi online bernama MH di Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Ternyata, para pelaku telah merencanakan tindakan kejahatan tersebut dengan menggunakan modus operandi melakukan order dengan menggunakan akun orang lain. Mereka meminjam ponsel dari seorang sekuriti rumah sakit untuk melakukan pemesanan transportasi online.
Setelah mendapatkan taksi online, mereka kemudian meminta supir untuk mengantar mereka ke lokasi yang tertera di aplikasi, yaitu Cluster California PIK 2, Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Namun, sebelum sampai di lokasi tersebut, korban telah dieksekusi. Selanjutnya, proses transaksi jual beli kendaraan yang mencurigakan dilakukan oleh para pelaku yang kemudian diawasi oleh petugas kepolisian.
Para pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan barang bukti diamankan setelah mendapatkan petunjuk dari penyelidikan. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan operator aplikasi untuk memastikan identitas korban sebagai pengemudi taksi online yang diorder oleh pelaku. Kedua pelaku dijerat dengan tindak pidana pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan yang menghilangkan nyawa orang lain, dengan ancaman hukuman mati atau pidana seumur hidup atau minimal 20 tahun penjara.
Kasus ini juga memperlihatkan bukti CCTV dari Polda Metro Jaya, yang merekam perbuatan pelaku termasuk pengambilan motor untuk membuang jasad korban. Penemuan jasad korban di kali kawasan Tanjung Burung menjadi ketegasan dari aksi keji yang dilakukan oleh para pelaku. Seperti yang dijelaskan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, dalam salah satu konferensi persnya terkait kasus ini. Semua informasi tersebut merupakan upaya kepolisian dalam mengungkap kejahatan dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
