Saturday, July 19, 2025

Duta Imunisasi Digital – Kemenkes Ajak Komunitas dan Pegiat Media Sosial

Share

- Advertisement -

Pekan Imunisasi Dunia 2025 diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Global Health Strategies untuk menghadapi penyebaran informasi palsu seputar imunisasi di media sosial. Acara ini mengajak berbagai kalangan, termasuk tokoh agama, ibu muda, pengemudi ojek online, dan penggerak komunitas lokal, untuk menjadi Duta Imunisasi Digital. Direktur Global Health Strategies Indonesia, Ganendra Awang Kristandya, menekankan pentingnya peran media sosial dalam menyebarkan informasi yang benar mengenai imunisasi. Data WHO menunjukkan bahwa masih ada 662 ribu anak di Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi dasar, hal ini disebabkan oleh penyebaran informasi palsu yang menimbulkan keraguan dan ketakutan di masyarakat.

Kementerian Kesehatan mengidentifikasi tantangan utama dalam meningkatkan cakupan imunisasi adalah pertarungan narasi. Informasi yang tidak benar dapat menyebabkan penolakan terhadap imunisasi. Oleh karena itu, acara ini melibatkan berbagai komunitas untuk belajar strategi komunikasi efektif dalam menghadapi disinformasi seputar imunisasi. Selain itu, peserta mendiskusikan dan bertukar pengalaman untuk memperkuat pemahaman tentang pentingnya imunisasi.

Para pegiat media sosial seperti Citra Ayu Mustika, dr. Ikhsanuddin Qothi, dan Virgiana Taryadi Setiawan turut hadir dalam acara ini untuk membagikan pengalaman mereka dalam mengadvokasi isu kesehatan, termasuk pentingnya imunisasi, melalui platform digital. Melalui kegiatan ini, Kementerian Kesehatan berharap akan tumbuh lebih banyak Duta Imunisasi Digital yang siap menyuarakan pentingnya imunisasi secara konsisten dan inklusif. Pesan nasional dari Pekan Imunisasi Dunia 2025 adalah “Ayo Lengkapi Imunisasi, Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas.” Acara ini diharapkan dapat melindungi masa depan anak-anak Indonesia dari dampak negatif akibat penolakan terhadap imunisasi.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru