Kamis, 10 April 2025 – 02:44 WIB
Sebuah aksi tragis terjadi di Surabaya, yang dilakukan oleh seorang pria berusia 25 tahun yang bernama AU. Pria ini tega membunuh ayah kandungnya sendiri, M Saluki, yang sudah lanjut usia. AU mengaku melakukan perbuatan itu karena kesal sering disalah-salahkan oleh sang ayah. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto, mengungkapkan bahwa aksi pembunuhan tersebut terungkap setelah jasad korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan di Sukomanunggal, Kota Surabaya, pada Sabtu pagi, 5 April 2025. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara setelah menerima laporan dari warga.
Setelah penyelidikan dilakukan, polisi menemukan petunjuk bahwa jasad tersebut merupakan korban pembunuhan. Pelaku akhirnya terkuak sebagai anak kandung korban, yaitu AU, yang kemudian ditangkap dan mengakui perbuatannya. AU secara jujur mengakui bahwa ia sengaja mendorong dan memukul korban saat keduanya berboncengan motor, yang menyebabkan sang ayah terjatuh dan meninggal dunia. Penyebab dari tindakan brutal ini adalah rasa sakit hati karena sering disalahkan oleh ayahnya. Saat ini, AU telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian.
Kasus ini telah menarik perhatian publik dan mengundang simpati atas kejadian yang tragis ini. Aksi keji AU mengundang kecaman dan membuat masyarakat terkejut. Polisi telah memastikan bahwa pelaku akan dijerat dengan Pasal 351 Ayat (3) Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian seseorang, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua orang tentang pentingnya menjaga emosi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang bijaksana, tanpa kekerasan.
