Keamanan smartphone saat ini semakin krusial mengingat meningkatnya ancaman siber seperti phishing, ransomware, dan spyware. Dalam menghadapi masalah ini, Samsung memahami pentingnya memiliki keamanan berlapis. Galaxy S25 Series dilengkapi dengan fitur keamanan yang membatasi akses pihak ketiga berpotensi berbahaya dan mengatur izin aplikasi secara detail untuk mencegah kebocoran data. Seiring dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI), keamanan dan privasi menjadi perhatian utama pengguna smartphone. Galaxy S25 Series tidak hanya menawarkan fitur AI On Device dengan pemrosesan fleksibel, tetapi juga memiliki fitur pemantauan keamanan perangkat dan akun secara menyeluruh.
Fitur keamanan yang terdapat dalam Galaxy S25 Series memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengelola keamanan akun Samsung dan Google mereka dengan mudah. Pengguna dapat melihat aktivitas terbaru, riwayat login, dan perangkat yang mengakses akun mereka. Hal ini memungkinkan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan mengambil langkah-langkah preventif jika dibutuhkan. Selain itu, fitur Auto Blocker yang hadir dalam One UI 7 Galaxy S25 Series memberikan perlindungan proaktif terhadap berbagai ancaman pihak ketiga seperti aplikasi berbahaya, malware dalam pesan, kabel USB tidak aman, dan pembaruan perangkat lunak tidak resmi.
Dengan aktivasi fitur maximum restrictions, pengguna dapat meningkatkan keamanan perangkat mereka dengan memblokir akses pihak ketiga yang mencurigakan secara lebih agresif. Meskipun beberapa fitur tertentu mungkin terbatas dalam mode ini, namun memberikan lapisan keamanan tambahan yang maksimal. Dengan langkah-langkah sederhana seperti memantau keamanan akun dan mengaktifkan fitur Auto Blocker serta maximum restrictions, pengguna Galaxy S25 Series dapat memaksimalkan keamanan dan privasi dalam penggunaan smartphone mereka.