Pendiri Bytedance, Zhang Yiming, yang juga merupakan orang terkaya di China, membantah rumor bahwa dia telah memperoleh kewarganegaraan Singapura. Penegasan ini disampaikan oleh Douyin, aplikasi saudara TikTok, dalam sebuah pernyataan resmi. Laporan yang menyatakan Zhang telah mendapat kewarganegaraan Singapura, yang awalnya diterbitkan oleh surat kabar Singapura, Lianhe Zaobao, telah dibantah. Meskipun demikian, isu kewarganegaraan orang kaya di China tetap menjadi topik sensitif di negeri tersebut.
Pada tahun lalu, dokumen hukum dari TikTok mengungkapkan bahwa Zhang memiliki 21% saham di ByteDance, membuatnya menjadi orang terkaya di China dengan kekayaan sekitar USD65,5 miliar. Meskipun telah mengundurkan diri dari posisi CEO pada tahun 2021, Zhang masih dianggap sebagai pengambil keputusan utama di perusahaan teknologi tersebut.
Zhang sering diidentifikasi sebagai salah satu dari “Fantastic Four” China, bersama dengan tokoh-tokoh lain dalam industri teknologi. Keberadaan dan isu kewarganegaraan Zhang menjadi sorotan, terutama saat TikTok berurusan dengan permasalahan di AS. Presiden AS memiliki rencana untuk meninjau proposal penjualan TikTok minggu ini, dengan harapan aplikasi tersebut dapat mencari pembeli non-China atau menghadapi larangan di AS. Hingga saat ini, Zhang tetap sebagai figur penting dalam dunia bisnis teknologi China yang memiliki dampak global.
