Pada Sabtu, 29 Maret 2025, di Kampung Dayeuh Handap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, kabupaten Garut Jawa Barat, terjadi kehebohan ketika seorang anak cucu dari Emis Mis’ah (75) melihat neneknya sedang dianiaya oleh seorang pria bernama RK (32). Kejadian ini langsung menarik perhatian warga sekitar yang kemudian berkumpul di sekitar rumah korban.
Kapolsek Garut Kota, AKP Zainuri menyatakan bahwa ketika warga mengepung rumah korban, pintu rumah terkunci dari dalam, menimbulkan dugaan bahwa korban dan pelaku masih berada di dalam rumah. Warga segera melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Garut Kota, yang segera merespons dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelah berhasil membuka pintu rumah, petugas menemukan korban terkapar dengan luka serius di bagian kepala, diduga akibat dipukul dengan bangku kecil. Korban dilarikan ke rumah sakit sementara pelaku yang diduga bersembunyi di dapur rumah juga ditemukan dengan luka parah di leher dan dada. Motif dari kasus ini masih menjadi misteri karena korban dan pelaku belum dapat dimintai keterangan.
Di tengah kejadian ini, Pria paruh baya bernama Mustari (60) dilaporkan tewas dibunuh oleh anaknya sendiri, Yanto, dengan cara dipukul menggunakan conblock di bagian kepala. Proses penyelidikan kasus ini kemudian dilimpahkan ke Polres Garut dan keduanya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Keterangan saksi yang mengatakan korban dan pelaku sempat mengobrol sebelum kejadian menjadi fakta yang perlu ditelusuri lebih lanjut.
