Samsung didenda oleh pemerintah India sebesar USD601 juta karena menghindari pembayaran tarif atas peralatan telekomunikasi yang dibawa ke negara tersebut. Total denda tersebut terdiri dari 44,6 miliar Rupee untuk tarif yang belum dibayar serta penalti 100%, dan denda tambahan untuk tujuh eksekutif Samsung. Samsung berencana untuk mengajukan banding ke pengadilan dengan alasan bahwa masalah ini berkaitan dengan interpretasi klasifikasi barang impor.
Pada tahun 2023, Samsung mendapat peringatan setelah peralatan telekomunikasi mereka dijual ke perusahaan telekomunikasi lokal Reliance Jio. Tarif hingga 20% dikenakan pada peralatan telekomunikasi yang diimpor dari luar negeri di India. Otoritas India telah menyelidiki beberapa perusahaan teknologi asing yang dituduh mencoba menghindari pajak, termasuk Oppo dan Xiaomi yang dituduh melakukan korupsi pada tahun 2022.
Samsung telah menyatakan akan mengambil langkah dalam menghadapi denda yang dikenakan oleh pemerintah India, dengan mengajukan banding untuk mengklarifikasi masalah klasifikasi barang impor. Keberhasilan Samsung dalam menyelesaikan ini akan menjadi poin penting dalam menjaga reputasi perusahaan mereka di pasar teknologi India.
