Seorang oknum anggota TNI AL terlibat dalam dugaan kasus pembunuhan seorang jurnalis wanita di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menurut Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan. Oknum tersebut berinisial J dan bertugas di Lanal Balikpapan selama sekitar 1 bulan, sebelumnya dia pernah bertugas di Lanal Banjarmasin. Kelasi Satu J asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, yang mengabdi sebagai TNI AL selama 4 tahun telah diamankan Pom Lanal Balikpapan.
Proses hukum akan dilakukan secara terbuka sesuai arahan pimpinan TNI AL untuk menunjukkan transparansi dalam pengungkapan kasus tersebut. Terduga pelaku akan diberikan sanksi dan hukuman yang seberat-beratnya sesuai perbuatannya. Korban, seorang wanita bernama Juwita (23) yang bekerja sebagai jurnalis media daring lokal, ditemukan meninggal pada tanggal 22 Maret 2025 di Gunung Kupang. Kapolda Kalimantan Selatan memastikan bahwa penyelidikan kematian Juwita harus terungkap, dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan akan menyampaikan hasil penyelidikan dalam waktu dekat setelah pengumpulan semua petunjuk. Juwita tergabung dalam PWI Kalsel dan memiliki kualifikasi wartawan muda.
Penyelidikan terkait kasus ini masih berlanjut, dengan polisi yang masih mengumpulkan semua petunjuk termasuk hasil visum. Keadaan jenazah Juwita dengan sejumlah luka lebam di lehernya mengindikasikan kemungkinan adanya kasus lain selain kecelakaan tunggal. Semoga kasus ini dapat diungkap dengan transparan agar keadilan untuk korban dapat terpenuhi.
