Toyota Rush generasi pertama sering dianggap boros karena teknologi yang tidak modern, namun tetap diminati terutama di wilayah pelosok Nusantara. Sebagai SUV, Toyota Rush memiliki daya tarik tersendiri dengan desain tangguh, ground clearance tinggi, dan kapasitas yang memadai. Meskipun sering disebut Rush konde karena mempunyai ban serep di bagian belakang, mobil ini tetap diminati sejak pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2006. Sebagai hasil dari kerja sama antara Toyota dan Daihatsu, Toyota Rush memiliki fitur yang lebih lengkap dibanding Daihatsu Terios, dengan kelengkapan seperti ABS, EBD, dan airbag.
Toyota Rush generasi pertama dilengkapi dengan mesin 1.500 cc dan dua opsi transmisi, manual 5 percepatan, dan otomatis 4 percepatan. Meskipun mengalami facelift pada tahun 2009 dan beberapa perubahan di bagian bodinya, Toyota Rush generasi pertama tetap hadir dengan desain yang memikat. Pada tahun 2013, diluncurkan Toyota Rush TRD Sportivo yang mengalami peningkatan dari segi kualitas eksterior, interior, dan fitur-fitur keamanan.
Dalam hal konsumsi BBM, Toyota Rush generasi pertama memiliki rata-rata konsumsi 8,8 km/liter untuk berkendara di dalam kota dan 13,8 km/liter untuk jalur bebas hambatan. Sedangkan All New Toyota Rush, dengan mesin 1.500 cc, mampu mencapai 12 km/liter dalam kota dan 16,4 km/liter di jalan tol. Dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 288.100.000 hingga Rp 314.600.000 untuk varian terbaru, Toyota Rush tetap menjadi pilihan yang diminati di pasaran.