Saturday, March 22, 2025

Pemerintah Tingkatkan Infrastruktur Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045

Share

Kementerian Kesehatan terus berupaya untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini sejalan dengan RPJPN 2025-2045, terutama dalam pilar Transformasi Sosial yang mengusung misi “Kesehatan untuk Semua”. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan melalui pembangunan infrastruktur yang lebih modern dan memadai. Gedung RSAB Harapan Kita dan penataan kawasan Rumah Sakit 3 Berlian, termasuk Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dan Rumah Sakit Kanker Dharmais, merupakan inisiatif utama yang diusung oleh Kementerian Kesehatan.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menekankan bahwa investasi di sektor kesehatan dan pendidikan adalah langkah penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi. Menurut beliau, kesehatan dan kecerdasan masyarakat berperan penting dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan ekonomi. Meskipun Indonesia memiliki sumber daya alam dan infrastruktur yang berkembang, kemajuan ekonomi tetap bergantung pada kualitas sumber daya manusia.

Menkes juga menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia, seperti tingginya angka kematian bayi dan prevalensi stunting. Lebih dari 30.000 bayi meninggal setiap tahun dan angka stunting mencapai 20%, yang berdampak pada tingkat kecerdasan dan kesejahteraan. Presiden AIIB, Jin Liqun, turut memberikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan atas visi dan dedikasinya dalam memperkuat sektor kesehatan nasional.

Dengan upaya-upaya ini, diharapkan masyarakat Indonesia, khususnya ibu dan anak, dapat memiliki masa depan yang lebih baik. Anak-anak dianggap sebagai harapan bagi pembangunan, perdamaian, dan kesejahteraan, bukan hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi kawasan Asia dan dunia secara keseluruhan. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Jika ingin informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru