Platform media sosial X mengalami gangguan di seluruh dunia akibat serangan siber pada hari Senin, yang diklaim oleh pemiliknya, Elon Musk, sebagai serangan berskala besar. Musk menyatakan bahwa serangan tersebut melibatkan sumber yang besar dan sedang dalam proses pendeteksian. Gangguan pertama kali dilaporkan sekitar pukul 5:30 pagi waktu Timur dan layanan berhasil pulih dalam waktu satu jam. Namun, pemadaman meningkat kembali beberapa jam kemudian. X terus mengalami masalah, termasuk halaman yang gagal dimuat, dan penyebab serangan siber tersebut masih belum diketahui.
Sebelumnya, grup peretas yang dikenal dengan nama Andariel juga menargetkan sektor medis, energi, dan teknik dalam upaya untuk memperkuat kekuasaan Kim Jong-un. Mereka mencoba mendapatkan rincian proyek rahasia, cetak biru, dan spesifikasi kontrak sambil mencuri informasi militer dan nuklir. Andariel juga menyerang sistem komputer perusahaan layanan kesehatan di AS untuk memeras uang tunai guna mendanai serangan dunia maya lebih lanjut. Serangan siber ini menunjukkan ketidakamanan cyber di dunia saat ini dan menunjukkan pentingnya perlindungan data dan informasi online.
