Berbicara tentang kisah Bahtera Nabi Nuh, selalu menarik untuk dibahas. Berbagai budaya mengagungkan kapal tersebut sebagai simbol penyelamatan melalui banjir besar yang dahsyat. Namun, keberadaan dan asal-usul Bahtera Nuh masih menjadi misteri hingga temuan terbaru mengindikasikan bahwa kemungkinan besar kayu yang digunakan untuk membangun kapal legendaris tersebut berasal dari Jawa, Indonesia.
Studi yang dilakukan oleh Noah’s Ark Ministries International di Gunung Ararat, Turki, mengklaim bahwa mereka menemukan sisa-sisa Bahtera Nuh dengan ketinggian mencapai 13.000 kaki di atas permukaan laut. Dalam penelitian ini, Profesor Raul Esperante dari Geoscience Research Institute turut serta dalam mengevaluasi temuan tersebut. Mereka menemukan sampel kayu yang mirip dengan kayu jati yang diyakini berasal dari hutan Jawa.
Legenda Bahtera Nabi Nuh dicatat dalam Kitab Kejadian yang mengisahkan bagaimana Tuhan memberi perintah kepada Nuh untuk membangun kapal raksasa untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan hewan-hewan yang dipilih dari banjir besar. Temuan kayu yang mirip dengan kayu jati dari Jawa menambah nuansa baru dalam misteri Bahtera Nabi Nuh dan memberikan pertanyaan apakah perdagangan kuno dan migrasi dapat menjelaskan bagaimana kayu jati Jawa sampai ke Turki.
Jawa dikenal dengan kayu jatinya yang berkualitas tinggi dan keberlangsungan yang tahan lama. Kayu ini telah digunakan selama berabad-abad dalam pembuatan kapal dan furnitur. Temuan NAMI memberikan pandangan baru bahwa kayu yang digunakan dalam Bahtera Nabi Nuh mungkin berasal dari Jawa. Ini memberikan gambaran bahwa perdagangan kuno telah menghubungkan pulau Indonesia ini dengan dunia luar, mengubah pemahaman tentang interaksi peradaban kuno.
Temuan fosil kayu yang ditemukan di Gunung Ararat memiliki kemiripan yang signifikan dengan kayu jati kuno dari Jawa. Hal ini membuka wawasan baru bahwa kayu jati dipilih karena kekuatan dan ketahanannya dalam kondisi yang sulit. Dengan demikian, petunjuk-petunjuk dari studi ini memberikan kita sudut pandang yang baru tentang keterkaitan antara Bahtera Nabi Nuh dengan Jawa, menambah daya tarik bagi para peneliti dan penggemar sejarah.