Pasar mobil listrik China telah mendominasi pasar kendaraan elektrifikasi global, termasuk di segmen Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Studi dari Rho Motion, sebuah lembaga riset yang berbasis di London, Inggris, menunjukkan bahwa pabrikan mobil China berhasil menguasai 76 persen pangsa pasar global kendaraan listrik.
Keberhasilan pabrikan China terutama terjadi di beberapa negara di Eropa dan negara berkembang seperti Thailand dan Indonesia. Dukungan pemerintah dalam bentuk subsidi untuk kendaraan listrik telah memungkinkan produsen China menjual mobil listrik dengan harga yang terjangkau. Hal ini telah membantu mereka meraih sukses di pasar global dan memperoleh pijakan yang kuat.
Salah satu negara yang menjadi pasar terbesar bagi mobil listrik China adalah Brazil, di mana pabrikan China berhasil menguasai 82 persen pasar mobil listrik. Di Eropa, terutama di Austria, Norwegia, Belanda, Swedia, dan Belgia, pabrikan China juga mencatat penjualan yang signifikan.
Di Asia Tenggara, mobil listrik Tiongkok mendominasi pasar EV di Thailand dan Indonesia, dengan pangsa pasar mencapai 77 persen dan 75 persen. Indonesia sendiri menjadi pasar terbesar kedua untuk mobil listrik China di Asia Tenggara.
Selain itu, China juga berhasil memperluas penetrasi pasar kendaraan listriknya ke negara-negara lain seperti Meksiko, Israel, Australia, dan Selandia Baru. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mobil listrik China memang memiliki keunggulan dalam hal penetrasi pasar global.
Di Indonesia sendiri, banyak mobil listrik China yang sudah dipasarkan, mulai dari city car, hatchback, compact SUV, hingga Premium MPV. Harganya pun cukup terjangkau, berkat subsidi dari pemerintah Indonesia terhadap kendaraan listrik. Hal ini membuat mobil listrik China semakin diminati di pasar otomotif Indonesia.
Dengan baseline pangsa pasar mobil listrik China di berbagai negara, maka para produsen mobil China perlu terus merancang strategi pemasaran dan penetrasi pasar yang tepat guna meningkatkan penetrasi pasar kendaraan listrik mereka di seluruh dunia. Melalui kebijakan subsidi pemerintah dan strategi pemasaran yang tepat, mobil listrik China tetap menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen di berbagai negara.