Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta pada hari Senin (3/2) untuk membahas nasib karyawan PT Sritex yang di-PHK. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo memerintahkan para menteri, termasuk Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, untuk bekerja pada solusi agar karyawan tersebut dapat kembali bekerja. Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden sangat prihatin dengan masalah yang dihadapi para pekerja PT Sritex dan telah memberikan instruksi kepada para menteri untuk menemukan solusi segera.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan bahwa berkat langkah kurator, diharapkan mantan karyawan PT Sritex dapat kembali bekerja dalam waktu 2 minggu ke depan. Dia juga mengapresiasi komitmen kurator dan harapan bahwa Prabowo akan memberikan dukungan dan arahan yang dapat memberikan ketenangan kepada karyawan PT Sritex. Sementara itu, Tim Kurator PT Sritex juga sedang dalam proses pengambilan keputusan mengenai investor yang akan mengelola aset Sritex dengan skema baru, sehingga karyawan yang di-PHK dapat dipekerjakan kembali.
Semua pihak, termasuk pemerintah dan kurator, berupaya keras untuk menemukan solusi terbaik bagi karyawan PT Sritex yang terkena PHK. Komitmen Prabowo untuk mendukung dan memastikan keselamatan pekerja menjadi prioritas dalam proses ini, dengan harapan bahwa situasi akan segera terselesaikan untuk kesejahteraan semua pihak terkait.