Pada Kamis, 27 Februari 2025, personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Gulkarmat Jakarta Timur menggunakan jack hammer listrik untuk mengevakuasi jasad pemilik rumah toko (ruko) berinisial JS (69) yang ditemukan tewas di dalam cor semen. Jasad JS ditemukan di saluran air belakang ruko di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, setelah hilang selama seminggu. Tim Gulkarmat Jaktim mencari tahu laporan penemuan mayat yang dicor di dalam ruko dan segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Proses evakuasi terkendala karena korban dicor dengan semen, sehingga memerlukan alat yang lebih lengkap. Proses evakuasi pembongkaran cor semen yang menutup tubuh korban berlangsung selama sekitar 20 menit dan melibatkan 20 personel damkar. Jenazah korban ditimbun dulu dengan lapisan pasir oleh pelaku ZA (35) sebelum dievakuasi oleh petugas. Setelah berhasil dievakuasi, jasad JS dimasukkan ke dalam kantong jenazah untuk dilakukan autopsi ke RS Polri Kramat Jati. Kabar penemuan jasad JS dalam kondisi dicor di saluran air belakang ruko di Pulogadung membuat kepala polisi Nicolas Ary Lilipaly merespon kasus ini. Korban JS merupakan pemilik proyek tersebut dan keluarganya berada di luar negeri, sedangkan pelaku ZA (35) adalah seorang diri di Jakarta untuk mencari pekerjaan.