Tachyon merupakan partikel yang memiliki kemampuan untuk bergerak melebihi kecepatan cahaya, mengubah pandangan kita tentang alam semesta. Kecepatan cahaya, yang sebesar 299.792.458 meter per detik, memberikan pemahaman tentang ruang angkasa dan alam semesta. Melihat bintang-bintang bersinar di langit malam juga mengungkapkan konsep keterlambatan sinar cahaya dalam mencapai kita, membawa kita pada pertanyaan seputar perjalanan waktu dan kecepatan lengkung.
Seorang fisikawan pada tahun 1994 menemukan bahwa ‘penggerak lengkungan’ dalam teori relativitas umum Albert Einstein mungkin tercapai dengan “energi negatif”. Baru-baru ini, peneliti meneliti apakah fenomena warp drive dapat dihasilkan oleh partikel yang mendukung keberadaan planet dan manusia. Namun, meskipun mungkin secara matematis, tantangan energi yang dibutuhkan masih menjadi hambatan.
Dr. Fuchs menyatakan bahwa untuk menciptakan fenomena tersebut, dibutuhkan energi yang besar. Meskipun partikel yang kita kenal bergerak lebih lambat dari kecepatan cahaya, takion adalah partikel yang bisa bergerak melebihi kecepatan cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa potensi untuk warp drive bukanlah hal yang mustahil, namun masih dihadang oleh kendala energi yang dibutuhkan.