Bentrokan antara dua kelompok terjadi di lahan kosong yang berstatus sengketa di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (21/2/2025) sore. Insiden ini bermula dari protes terhadap asap pembakaran sampah yang berujung pada aksi kekerasan. Korban, dengan inisial M, mengalami luka parah setelah diserang brutal oleh kelompok pelaku yang dipimpin oleh seseorang bernama MO. Bersama dua rekannya, korban datang untuk menegur pelaku atas gangguan lingkungan yang disebabkan oleh asap pembakaran sampah.
Korban M mengalami luka serius di kepala, telinga, dan kehilangan beberapa gigi akibat serangan yang dilakukan dengan parang dan balok kayu oleh pelaku. Saat kejadian, korban dan saksi mendatangi tempat kelompok pelaku berada untuk menyampaikan protes mereka, namun korban tiba-tiba diserang tanpa diduga. Setelah serangan, korban berhasil melarikan diri bersama kedua rekannya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kelapa Gading.
Pihak kepolisian dan aparat TNI segera merespons laporan tersebut dengan datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi. Setelah penanganan dari pihak berwenang, situasi di lahan kosong tersebut dinyatakan kondusif pada Jumat malam. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku utama dalam insiden tersebut serta mencegah potensi konflik lanjutan di kemudian hari. Keterlibatan dua kelompok yang bersengketa dalam lahan tersebut juga menjadi fokus dari penyelidikan polisi untuk mengetahui akar persoalan yang memicu bentrokan.