Sunday, April 27, 2025

Dampak Investasi USD5 Miliar AWS di RI: Potensi Luas?

Share

Pada hari Jumat, 21 Februari 2025, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid, mengunjungi kantor Amazon Web Services (AWS) di Jakarta. AWS telah berinvestasi lebih dari USD5 miliar di Indonesia sejak tahun 2021. Investasi ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga menciptakan dampak sosial yang luas. Presiden Direktur PT Amazon Data Services Indonesia, Winu Adiarto, menjelaskan bahwa investasi ini tidak hanya berfokus pada pembangunan pusat data cloud, tetapi juga pada pengembangan keterampilan digital, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat.

Sejak peluncuran AWS Region di Jakarta, perusahaan telah memperkenalkan berbagai program pendidikan STEAM dan pengembangan keterampilan lokal. Baru-baru ini, AWS bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) untuk meluncurkan program STEAM Capacity Building: Exploring AI & ML. Program ini memberikan pelatihan dasar kecerdasan buatan kepada 40 guru dari 40 sekolah di Jawa Barat. Para guru tersebut akan mengintegrasikan AI dan ML ke dalam kurikulum mereka, mencapai lebih dari 2.400 siswa dengan pendidikan teknologi yang inovatif.

Selain itu, AWS juga meluncurkan Think Big Space, pusat pembelajaran STEAM pertama di kawasan ASEAN, pada Oktober 2024. Think Big Space menyediakan pembelajaran teknis dan pelatihan komputasi awan bagi siswa dan guru. Sarana ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi sekitar 4.000 siswa dan masyarakat setiap tahunnya, dengan akses gratis ke AWS Skill Builder dan program edukasi lainnya. Program ini menjadi langkah penting dalam mendukung pengembangan keterampilan digital dan inovasi teknologi di Indonesia.

Baca Lainnya

Berita Terbaru