Para arkeolog telah menemukan sebuah makam kuno di Mesir, penemuan pertama dari jenisnya sejak makam Firaun Tutankhamun ditemukan pada tahun 1922. Pada hari Selasa, otoritas Mesir mengumumkan penemuan makam Raja Thutmose II, satu-satunya makam kerajaan Dinasti ke-18 Mesir yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Dinasti ini memerintah selama lebih dari dua abad antara 1550 SM dan 1292 SM. Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, Mohamed Ismail Khaled, menggambarkannya sebagai salah satu penemuan terpenting dalam beberapa dekade. Kepala misi Mesir, Mohamed Abdel Badei, mengungkapkan bahwa meskipun makam itu sangat berharga, kondisinya bobrok akibat banjir tak lama setelah kematian raja. Tim arkeologi berhasil memulihkan sebagian plester dinding yang runtuh, dihiasi dengan desain rumit termasuk prasasti biru, motif bintang kuning, dan elemen teks keagamaan penting yang digunakan di makam kerajaan. Makam tersebut memiliki koridor yang dirancang secara unik untuk memudahkan proses pengeluaran jenazah sang raja dari makamnya yang terendam banjir.